Minggu, 14 November 2010

Akhir hidup seorang el

yang kita tahu tentang anak kecil adalah kegembiraan dan keceriaan, tapi hal ini berbeda dengan el. el seorang anak umur 8 tahun yang mengidap sindrom lupus. dalam hidupnya ia hanya menemui kebosanan, kesakitan, ketakutan akan kematian, bahkan perasaan malu. tapi terkadang ia berpikir untuk apa dia hidup dengan keadaan yang sangat tersiksa. suatu saat ia sedang duduk dibangku depan rumahnya, dan ia memandang rumah kosong yang ada disebelah kanan depan rumahnya, kini rumah itu sudah bersih dan rapi. tak berapa lama kemudian keluarlah orang dari rumah itu, seorang remaja laki-laki dan seorang weanita paruh baya. tak disangka mereka menuju rumah el, dengan sikap denginnya el masuk menuju rumah, lalu wanita itu mengejarnya dan berkata "hai sayuang kenapa harus lari tante gak akan gigit kamu kok..." lalu el menghentikan derai kursi rodanya. "ada keperluan apa anda mengunjkungi saya, mau mengejek atau mau menghina... atau bahkan mau mencela..." el berkata dengan nada sinis. lalu remaja laki-laki disebelah wanita paruh baya itu berkata "adik manis kita hanya ingin mngunjungi tetangga kami... kami disini orang baru... apa orangtuamu dirumah...?" tanya lelaki itu dengan manisnya. lalu el menjawab "orang baru ...??? hemmmmmmmfftthyh hanya menambah masalah bagiku saja..." jawab el ketus....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar